Watch The Trailer
My Ticket =)
Poster Film :
Penyidik paranormal
terkenal, Ed dan Lorraine Warren (Patrick Wilson, Vera Farmiga) diminta
membantu sebuah keluarga yang diteror oleh roh jahat di sebuah rumah pertanian
terpencil. Dipaksa untuk menghadapi roh jahat yang sangat kuat, Warren
menyadari bahwa mereka terperangkap dalam kasus paling mengerikan dalam hidup
mereka.
Sinopsis dari sini
Sutradara : James Wan
Jenis Film : Horror – Thriller
Produksi : Warner Bros Picture, New
Line Cinema
Rilis : 19 Juli 2013 (USA)
Durasi : 112 menit
Cast Pemain :
Vera Farmiga sebagai Lorraine Warren dan
Patrick Wilson sebagai Ed Warren
Lily Taylor sebagai Carolyn Perron dan
Ron Livingston sebagai Roger Perron
Shanley Caswell – Andrea
Hayley McFarland – Nancy
Joey King – Christine
Mackenzie Foy – Cindy (pemeran Renesme di Breaking Dawn)
Kyla Deaver – April
Shannon Kook – Drew
John Brotherton – Brad
Sterling Jarins – Judy Warren
Jalan Cerita
Film
dibuka dengan kisah boneka Annabelle, yang dapat berpindah sendiri,
mencoret-coret dinding, dan memecahkan pigura. Kalimat andalan Annabelle :
“MISS ME?” itu adalah salah satu kasus yang dihadapi oleh Ed dan Lorraine
Warren – invertigator paranormal yang sangat terkenal.
Film ini
berlatar tahun 1971. Keluarga Perron, baru saja pindah ke rumah mereka yang
baru, sebuah rumah di pedesaan yang terpencil. Seharusnya mereka sudah bisa
menebak ada sesuatu yang tidak beres dengan rumah itu saat anjing mereka
(kayaknya nama anjingnya Sandie *lupa-lupa inget) menolak memasuki rumah
tersebut, dan menggonggong terus sepanjang hari. Saat Roger dan Carolyn Perron
sedang sibuk membenahi rumah, beberapa anak mereka bermain “hide and clap” lalu
tanpa sengaja menemukan jalan menuju ruang bawah tanah. Roger memeriksanya, dan
mendapati ruang bawah tanah yang cukup luas dengan banyak barang antik.
Beragam
kejadian aneh mulai bermunculan. Yang pertama kali dialami oleh Carolyn, yang
mendapati lebam berwarna biru di tangannya saat bangun tidur. Ia turun ke bawah untuk menyiapkan
sarapan. Saat menuju tangga, Andrea nyeletuk semalam ia mencium bau menyengat
seperti daging busuk di sekitar kamarnya. Carolyn bertanya apakah bau itu masih
ada, Andrea bilang sudah tidak ada, dan Carolyn mengabaikannya. Saat mencapai
ruang tengah, Carolyn mendapati jam besar yang berada di ruang itu berhenti
pada pukul 3:07 pagi. Ternyata, jam di dapur juga berhenti pada pukul 3:07,
Roger berkomentar mungkin jamnya rusak. Tak lama, mereka mendengar jeritan
April – anak bungsu mereka – Carolyn dan Roger bergegas keluar rumah, dan
mereka mendapati anjing mereka: Sandie sudah mati, juga seekor burung dara yang mati setelah
menabrak dinding rumah mereka.
Suatu hari
Carolyn mendapati April berbicara sendiri. Saat ditanya, April bilang ia
berbicara pada Rorry, teman barunya. Jika Carolyn ingin bertemu, April bilang
ibunya itu harus memutar kunci pada kotak mainan yang ia temukan di pohon depan
rumah, setelah bunyi nada terakhir, bayangan Rorry akan muncul di cermin.
Carolyn mencoba, tapi Rorry tidak muncul. Kemudian mereka bermain “Hide and
Clap”, di bagian ini agak serem juga.
Malam
hari, Christine sedang tidur nyenyak, sekamar dengan Nancy. Ia merasakan
kakinya di tarik beberapa kali. Christine mengira itu perbuatan Nancy yang
mencoba menganggunya. Saat tarikan terakhir yang cukup kuat, Christine
terbangun dan mendapati Nancy masih tertidur nyenyak. Tak lama ia mendapati
sesosok makhluk di balik pintu kamar, sosok itu berkata padanya bahwa ia ingin
semua keluarga Perron mati. Christine berteriak histeris, Roger dan Carolyn
segera berlari menghampiri putri mereka untuk menenangkannya.
Roger
mendapat tugas ke luar kota. Jadi hari itu hanya ada Carolyn dan kelima
putrinya di rumah. Malam harinya, kejadian aneh berlangsung secara
berturut-turut. Mulai dari suara langkah kaki, pintu yang terbuka sendiri, dan
semua pigura berisi foto keluarga Perron yang jatuh dari dinding, juga ada
suara dentingan piano dari ruang bawah tanah. Carolyn yang penasaran, memeriksa
ke ruang bawah tanah, tapi ia akhirnya malah terkunci di sana. Panik, Carolyn
berteriak-teriak pada putrinya untuk membukakan pintu.
Di saat
yang sama, Andrea mendapati Cindy – yang mempunyai kebiasaan tidur sambil
berjalan – telah berada di kamarnya sambil membenturkan kepala pada pintu
lemari dalam posisi masih tertidur. Andrea segera menarik adiknya itu untuk
tidur dengannya. Dan saat ia menoleh, Andrea mendapati sesosok makhluk yang
sangat menyeramkan berada di atas lemari dan berusaha menerkamnya, Andrea
menjerit ketakutan. Roger yang baru pulang, mendengar teriakan dari dalam
rumahnya, segera berlari masuk. Tiba-tiba pintu ruang bawah tanah terbuka,
dan Carolyn segera berlari keluar. Roger yang mendapati anak dan istrinya
menangis dan berteriak-teriak histeris merasa kebingungan. Mulai hari itu,
mereka semua tidur bersama di ruang tengah.
Esok
harinya, Carolyn mendatangi Ed (seorang ahli demonologi) dan Lorraine Warren (mempunyai kemampuan
melihat makhluk halus dan peristiwa di masa lalu) – sepasang suami-istri yang
bekerja sebagai penyelidik paranormal yang sangat terkenal (sejenis pemburu
hantu kali ya) – untuk meminta bantuan. Ed dan Lorraine setuju, dan mereka mendatangi
rumah keluarga Perron untuk melakukan investigasi.
Lorraine
mendatangi setiap sudut di rumah itu, juga di ruang bawah tanah, di pohon dan
danau/sungai *lupa* depan rumah. Ia berkata pada Ed sesuatu yang sangat
mengerikan pernah terjadi di rumah itu, dan roh yang mereka hadapi ini sangat
jahat dan memiliki sifat benci yang teramat sangat. Ed dan lorraine melakukan
wawancara singkat dengan Carolyn dan Roger. Ed merekam percakapan itu,
sesampainya di rumah, suara Carolyn dan Roger sama sekali tidak terekam.
Lorraine yang telah menyelidiki asal-usul rumah itu, mendapati beberapa fakta.
Intinya, dulu sekali rumah itu dimiliki seorang wanita (namanya lupa) yang
mengikuti aliran sesat (baca:dukun) yang dengan tega membakar bayinya sendiri
di perapian, dengan tujuan agar posisinya di mata para iblis semakin meningkat
dan untuk melecehkan Tuhan. Kemudian ia bunuh diri dengan cara menggantung
dirinya di pohon depan rumah. Sebelum mati, ia mengutuk semua orang yang
berusaha mengambil alih lahan dan rumahnya. Kematiannya menunjukkan pukul 3:07.
Dan kutukan itu memang terbukti. Roh wanita itu merasuki ibu dari setiap
keluarga yang menempati rumahnya agar si ibu itu tega membunuh anaknya sendiri.
Salah satunya terjadi di ruang bawah tanah.
Ed dan
Lorraine sadar, roh yang saat ini mereka hadapi sangat jahat dan kuat. Maka
mereka memutuskan tinggal di rumah keluarga Perron, dengan meminta bantuan
rekan mereka – Drew dan Brad – mereka memasang kamera di setiap sudut ruang dan
memasang lonceng di setiap pintu, agar saat pintu bergerak, lonceng akan
berbunyi sebagai isyarat. Semakin hari, roh itu semakin kuat dan
gangguan-gangguan yang dibuatnya semakin parah. Bahkan Judy Warren – putri Ed
dan Lorraine Warren – sempat dinganggu oleh roh itu. Dan tak seorang pun
menyadari, perlahan-lahan Carolyn mulai dirasuki oleh roh jahat.
Penilaian
Ini
pertama kalinya aku nonton film horror di bioskop. Dan sumpah, bikin kapok.
Film ini diadaptasi dari kisah nyata yang dialami Ed dan Lorraine Warren. Tapi
beritanya, beberapa peristiwa tidak dimasukkan ke dalam film, karena keluarga
Perron mengalami banyak kejadian yang sangat menakutkan. Jadi mungkin yang di
film itu belum ada apa-apanya kali ya. Ini aku bikin reviewnya siang, nggak
berani kalau malam :(
The
Conjuring sendiri artinya “menyulap” atau “menyihir” *google translate* Film
ini produksi Warner Bros ft New Line Cinema, nggak heran kalau sukses besar.
Casting, kostum, setting, akting para pemain, semuanya super oke banget.
Siap-siap aja untuk sport jantung selama kamu menonton film ini. Baru dapet
setengah, rasanya aku pengin pulang aja.. udah nggak kuat, seremnya
ampun-ampunan. Tapi kalau nggak nonton sampe selesai kok ya penasaran sama
endingnya, sayang juga udah bayar 25ribu gitu masa cuma nonton sampe setengah.
Temenku sempat nyeletuk “ini kok lama banget ya, kapan selesainya?” hahaha..
memang durasi 112 menit dari film ini 80% penuh ketegangan yang membuat para
cewek termasuk aku menjerit-jerit histeris dan beberapa kali terlonjak kaget.
Mungkin para cowok juga pengen jerit, tapi gengsi kali ya, hahaha. Tapi
menjelang akhir, saat di puncak ketegangan kudengar ada beberapa penonton
cowok yang teriak “Duhh!!!” ” Wooohhhh!!!” “Waaaaa!!!” dan lain sebagainya. Aku
juga sempat merinding di beberapa adegan. Terutama di adegan exorcist Carolyn, aku sampe gemeteran :'(
Tapi tenang aja, di tengah-tengah
cerita terdapat beberapa adegan lucu yang suskes bikin ketawa ngakak. Lumayan
buat relaksasi sebentar, sebelum sport jantung lagi tentunya.
Efek
setelah nonton film ini, aku nggak berani tidur sendiri (baca: ngungsi di kamar
Mama), juga nggak berani tidur terlentang sambil meluruskan kaki, takut ada
yang narik -_- *pasang posisi udang* Beberapa orang di twitter berkomentar film
ini bahkan lebih seram dari pada serial The Exorscism. Astaga... aku nonton
excorcism aja nggak berani, nekad banget malah nonton The Conjuring -__-
Well, buat
kamu para pecinta film horror, The Conjuring bisa menjadi pilihan yang sangat
tepat. Dan siap-siap aja sama efek parno setelah nonton film ini. Happy
Watching ^^
Gambar Cuplikan Adegan (dari google)
The Perron Family
Boneka Annabelle "Miss Me?"
Regards,
=R=
Gak berani dehhh >_< udah tau tema horror gak aka kelirih hiiiiii bisa-bisa gak bisa tidur pules selama semingguan... besok2 kalo mw beli rumah selidikn dulu ngeri ahhh kalo kejadiannya kayak gini
ReplyDelete@Devi_Rouli : Ini aku masih ngungsi di kamar Mama loh eonn.. blom berani tidur sendiri, suer deh -_-
ReplyDeleteIya, ngeri juga kalo beli rumah yang beginian hiiiii :S