Cover baru
Cover lama
Aku akan melepaskanmu pergi... hanya jika seribu musim telah berlalu.
Ketika
pertama kali bertemu Niko, Laura hanyalah siswi kampung, sedangkan Niko siswa
terkenal. Laura sudah memendam rasa suka sejak pertemuan mereka yang pertama.
Tapi ternyata Niko sudah mempunyai pacar yang supercantik dan juga terkenal,
Erika.
Laura hanya bisa melihat Niko dari kejauhan dan memendam perasaan sukanya dalam
hati. Ketika akhirnya dia sekelas dengan Niko, kesempatan pun datang. Laura
bisa berbicara, bahkan bekerja sama dengan Niko. Ternyata di balik kesempurnaan
Niko ada masalah yang hanya bisa dimengerti oleh Laura.
Lama-kelamaan keduanya bisa berteman baik. Namun, hal ini tidak berlangsung
lama karena Erika yang cemburu berusaha memisahkan keduanya. Di akhir masa
sekolah, Niko dan Laura berpisah dengan menyakitkan.
Beberapa tahun kemudian keduanya bertemu kembali. Laura sudah menjadi chef
pasta, dan Niko menjadi perancang perhiasan terkenal. Niko berniat merajut
kembali hubungannya dengan Laura, tapi Laura berusaha menjauh, karena ada luka
masa lalu yang terus membayanginya....
Ini dia reviewnya, enjoy ^^
Plot
Alur yang digunakan adalah alur maju
Point of View
Sudut pandang orang ketiga serba tahu
Tokoh dan Penokohan
Laura Amalia
Gadis manis ini dianggap gadis kampung di sekolahnya karena rumah Laura
yang terbilang jauh dari SMA-nya, juga karena ia berasal dari keluarga
sederhana yang biasa-biasa saja, tidak seperti teman-temannya yang lain –
kebanyakan berasal dari keluarga golongan atas. Laura termasuk jenis orang yang
pendiam namun tipe seorang pekerja keras dan penyayang. Hidup bertahun-tahun
hanya tanpa ada seorang ayah, menjadikan Laura sangat dekat dengan mamanya. Ia
sangat hobi memasak.
Niko Fareli
Cowok ini khas tokoh-tokoh pria dalam novel yang kebanyakan
superperfect : tampan, pintar, keren, kaya, dan sangat populer di sekolah.
Meskipun begitu, cowok ini tetap low profile. Kedua orangtuanya adalah dokter
ternama, yang menginginkan Niko mengikuti jejak mereka untuk menjadi dokter.
Sejak kecil, orangtuanya telah mempersiapkannya untuk menjadi dokter, bahkan
Niko sudah diterima di sebuah fakultas kedokteran di salah satu universitas
ternama sebelum ia lulus SMA. Padahal, Niko mempunyai ketertarikan di bidang
lain.
Erika
Cewek cantik ini adalah pacarnya Niko, mereka sudah saling mengenal
sejak kecil. Niko-Erika selalu dianggap pasangan paling serasi di sekolah
mereka. Yang satu tampan, satunya cantik. Dan mereka juga sama-sama berasal
dari keluarga yang cukup terpandang. Sifat yang dominan dari Erika adalah egois
dan sombong, ya iyalah di sini kan perannya jadi tokoh antagonis. Saat Niko
mulai dekat dengan Laura, Erika merasa sangat cemburu dan selalu berusaha
menjauhkan keduanya.
Helen
Wanita cantik ini adalah Mamanya Laura. Pribadi beliau sangat bijaksana
dan sabar. Ia bekerja keras seorang diri untuk menghidupi Laura. Ia sangat
bersyukur dikaruniai seorang putri yang sangat berbakti seperti Laura.
Luki Rafael
Cowok ini adalah kakak tiri Laura. Hubungan Laura-Luki awalnya tidak
begitu bagus. Luki sangat membenci Helen, dan otomatis membenci anaknya juga –
Laura. Hubungannya dengan sang ayah juga tidak begitu baik.
Charles Rafael
Pria ini adalah suami Helen yang
otomatis adalah ayah Laura. Beliau pemilik Rafael Group – sebuah perusahaan
yang sangat sukses. Saat pertama kali bertemu Laura, Cahrles merasa wajah Laura
mengingatkannya pada seseroang di masa lalu. Karakternya penyabar dan
berwibawa.
Antonio
Pria italia yang berusia sekitar lima puluh tahun ini adalah seorang
chef pasta sekaligus pemilik restoran tempat Laura bekerja sebagai pelayan
restoran. Ia seorang yang perfeksionis, juga emosional. Tetapi setelah
mengenalnya lebih dekat, Laura tahu Antonio sebenrnya orang yang baik dan
penyayang.
Maya
Maya adalah seorang pelayan senior di restoran Antonio. Ia cukup dekat
dengan Laura. Mereka saling menyemangati satu sama lain saat bekerja.
Julien Bordeux
Pria ini adalah ahli perhiasan terkenal dari Prancis. Pribadinya ramah,
menyenangkan dan baik hati. Julien yang melihat hasil rancangan Niko (karena
bantuan Laura) tertarik untuk menawari Niko kuliah di GIA di New York.
Mike dan Carrie
Mike adalah pemilik cafe tempat Niko bekerja part time saat ia kuliah
di New York. Mike ini tipe bos yang santai dan humoris. Ia menganggap Niko
sudah seperti anaknya sendiri. Sedangkan Carrie adalah istri Mike, pribadinya
sangat ramah.
Jalan Cerita
Novel ini terdiri dari lima bagian, :
Bagian Satu : Laura & Niko
Bercerita tentang awal pertemuan Laura-Niko semasa SMA. Laura yang
jatuh hati pada pandangan pertama kepada Niko, namun sayang hari berikutnya
Laura tahu Niko sudah mempunyai pacar, yaitu Erika. Mereka sangat serasi.
Selama itu Laura selalu curhat sama Mamanya, dan beliau memberikan
nasehat-nasehat yang bijak untuk Laura. Akhirnya Laura bisa menerima kenyataan,
dan memutuskan ia hanya ingin menjadi teman Niko, itu saja sudah cukup. Namun
saat ini mereka beda kelas, meskipun sama-sama kelas sepuluh. Di kelas sebelas
nanti akan ada penjurusan, dan Laura yakin Niko akan masuk jurusan IPA, karena
ia sangat pintar fisika. Maka Laura belajar keras agar bisa masuk jurusan IPA.
Inginnya terwujud, ia berhasil masuk kelas IPA, namun sayang ia tidak sekelas
dengan Niko.
Laura tidak menyerah. Masih ada satu tahun lagi. Saat kenaikan kelas,
anggota per kelas akan kembali diacak. Akhirnya, saat kelas dua belas Laura
berhasil sekelas dengan Niko. Tapi yah emang dasar si Laura ini pemalu dan
pendiam, dia nggak berani ngobrol sama Niko. Terlebih ada Erika yang selalu nempelin
Niko kayak lem super lengket.
Tapi akhirnya kesempatan itu datang saat Laura menemukan sketsa Niko
yang terjatuh – sketsa sebuah cincin berbentuk bintang. Besoknya, Laura
mengembalikan sketsa itu pada Niko. Niko mengucapkan terima kasih, dan meminta
Laura untuk tidak mengatakan pada siapapun tentang sketsa itu. Meskipun
bingung, Laura menurutinya juga, dan ia merasa sangat senang akhirnya bisa
ngobrol sama Niko.
Sejak peristiwa itu, keduanya menjadi lebih dekat. Niko menceritakan
pada Laura tentang rahasianya – ia ingin menjadi seorang perancang perhiasan,
tetapi orangtuanya menentang dan menginginkan Niko menjadi dokter. Di sisi
lain, Erika yang mulai cemburu selalu berusaha mengintimidasi dan mengancam
Laura untuk tidak mendekati Niko lagi. Puncaknya, saat acara perpisahan, Erika
memfitnah Laura, yang membuat Niko mulai menjauhi Laura – dan akhirnya
memutuskan hubungan pertemanan mereka.
Laura yang kecewa, sedih, berusaha berlapang dada. Ia berusaha
melupakan Niko, lagipula ia akan segera pindah karena mamanya dipindahtugaskan
ke luar kota. Tapi, sebelum pergi, Laura membantu mewujudkan impian Niko dengan
mendatangi Julien, si ahli perhiasan terkenal yang sedang mengadakan pameran di
kotanya.
Di hari keberangkatan Laura, Niko mengetahui kebohongan Erika dan
berusaha mengejar Laura ke bandara untuk meminta maaf. Niko baru menyadari ia
menyukai Laura. Tapi di hari itu Niko tidak berhasil menemukan Laura.
Bagian Dua : Laura Amalia, Chef Pasta
Berawal dari Laura yang dikisahkan bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran
Italia. Pemiliknya seorang chef pasta bernama Antonio. Laura senang bekerja di
sana karena ia bisa melihat teknik memasak Antonio dan mempraktekkannya di
rumah. Antonio adalah bos yang galak dan perfeksionis. Setiap bulan ia selalu
berganti asisten, karena semua asisten yang pernah bekerja padanya tidak pernah
ada yang memenuhi kriterianya. Maya – bawahan Antonio sampai pusing mencari
asisten chef baru setiap bulannya.
Suatu hari, Laura dipecat karena dianggap membuat kesalahan fatal. Tapi
Laura tak menyerah, ia menantang Antonio. Jika Laura bisa memasak makanan yang
enak dan pas dengan selera Antonio dalam waktu satu minggu, Laura ingin
dipekerjakan sebagai salah satu staf di dapur. Jika ia tidak berhasil, Antonio
boleh memecatnya. Dan Laura berhasil di hari ke tujuh. Mulai saat itu, ia
dipekerjakan sebagai staf di dapur. Dua tahun kemudian, Laura diangkat menjadi
asisten Antonio. Ia mulai mendapat respek dari para chef lain di dapur.
Suatu pagi, ia melihat iklan reunian SMA angkatannya. Ia berniat pergi,
berharap bisa bertemu Niko, walaupun Laura mengira Niko masih membencinya. Tapi
mendadak mamanya sakit, jadi Laura mengurungkan niat itu dan memilih menunggui
mamanya di rumah sakit.
Satu bulan kemudian, Laura mendapat tawaran dari Antonio untuk belajar lebih
banyak tentang teknik memasak pada Alberto Luceri – guru Antonio dulu, yang
sekarang masih berada di Italia. Akhirnya, setelah mendapat izin dari mamanya,
Laura berangkat ke Italia. Satu tahun kemudian, Laura kembali dan sudah menjadi
seorang chef pasta yang hebat.
Bagian Tiga : Niko Fareli, G.G
Bercerita tentang Niko yang sedang menjalani kuliah di GIA (Gemological
Institute of Amerika) di New York – kampus yang mendidik para mahasiswanya
untuk menjadi perancang perhiasan. Niko bisa membayar sendiri biaya masuk ke
kampus itu dengan uang hasil penjualan rancangannya yang dibeli oleh Julien. Di
sana Niko hidup sendiri, dengan menempati apartemen milik Julien dengan syarat
jika sudah lulus nanti Niko akan langsung bekerja untuk Julien selama dua tahun
di Paris. Hidup tanpa dibiayai orangtua – karena Niko lebih memilih menjadi
perancang perhiasan daripada dokter – membuat Niko harus bekerja keras untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia bekerja part time sebagai pelayan di sebuah
cafe, dengan Mike sebagai bos yang humoris, baik hati, dan bersifat kebapakan.
Di kampus, Niko mendapat banyak teman yang baik, tapi ada seseorang
yang selalu memusuhinya dan iri dengan semua prestasi Niko, yaitu George Finley
– anak dari perancang perhiasan terkenal, Elliot Finley. Puncaknya, George
marah besar saat Niko yang terpilih mendapat beasiswa dari kampus. Ia semakin
bersikap memusuhi Niko.
Selama Niko di New York, ia mendapat beberapa kali kunjungan dari
orangtuanya. Mama Niko sudah bisa menerima keputusan Niko, tapi tidak dengan papanya yang masih bersikap sinis. Namun pada suatu kesempatan, Niko dan papanya berhasil berdamai.
Setelah lulus, Niko menepati janjinya dengan bekerja pada Julien di
Paris. Suatu hari, ia menerima sms dari Erika yang berisi undangan reunian.
Akhirnya Niko datang, berharap bisa bertemu dengan Laura dan menyatakan
perasaannya. Niko baru sadar ia menyukai Laura di hari Laura pindah ke luar
kota. Niko berusaha mengejarnya ke Bandara, namun gagal. Dan tak ada satu orang
pun yang tahu ke mana Laura pindah.
Di acara reuni, Niko bertemu dengan Erika yang sekarang kuliah di
fakultas kedokteran dan sudah punya pacar, yaitu Ari yang juga calon dokter.
Erika mengatakan ia menyesal dulu sudah menyakiti Laura, ia ingin meminta maaf.
Erika juga berkata kalau apa yang ia rasakan bersama dengan Niko dulu bukan
cinta, tapi hanya sekedar sayang karena mereka sudah bersama sejak kecil, dan Niko
membenarkan pendapat Erika itu. Niko terus menunggu, sampai akhir acara Laura
tidak datang. Niko yang kecewa hanya bisa pasrah sambil mengenang
kebersamaannya dengan laura saat masih sekolah dulu.
Bagian Empat : Laura dan Luki
Awalnya hubungan Luki-Laura sangat tidak harmonis. Walau begitu, Laura
menyayangi Luki sebagai kakaknya. Laura berusaha meyakinkan Luki bahwa mamanya
memang tulus menyayangi Luki. Setelah dipaparkan beberapa bukti, akhirnya Luki
percaya. Dan sebuah keluarga kembali utuh, dengan hubungan yang hangat dan
saling menyayangi. Semua kesalahpahaman antara Charles-Helen, Helen-Luki,
akhirnya terselesaikan. Setelahnya, Luki sangat menyayangi Laura dan sangat protektif
terhadap adik tirinya itu. Oh iya, menjelang akhir bagian, penulis menyisipkan
adegan kecelakaan yang dialami Laura.
Bagian Lima : Pertemuan Kembali
Seperti judulnya, bagian ini tentang pertemuan Laura-Niko.
Niko akan membuka toko perhiasan di Indonesia. Ia tinggal di apartemen
milik Rafael Group, dan ia satu apartemen dengan Luki yang tinggal satu lantai
di atas apartemen Niko. Dia hari pertama Niko pindah, ia bertemu Luki dan
mereka berkenalan, saling bertanya pekerjaan masing-masing dan bertukar kartu
nama.
Menjelang hari ulang tahun Laura, Luki bermaksud memberi kado yang
spesial untuk adiknya itu. Awalnya Laura menolak, tapi setelah dipaksa Luki,
akhirnya ia meminta sebuah cincin berbentuk bintang. Luki segera menyanggupi
dan pergi ke toko perhiasan Niko untuk memesan cincin itu.
Di hari ulang tahun Laura, Luki menyuruhnya pergi ke NF Jewelry dan ia
menurut. Di sana, Luki memberikan cincin itu, dan Laura ingin bertemu dengan
perancang cincinnya. Betapa terkejutnya Laura saat orang itu turun, dan
ternyata adalah Niko yang juga sama terkejutnya seperti Laura. Niko bingung
saat Laura bersikap seperti tidak pernah mengenalnya. Dan Niko menarik
kesimpulan bahwa Luki adalah pacar Laura.
Tapi Niko tidak menyerah. Ia terus berusaha mengejar Laura. Namun
semakin Niko mendekat, Laura akan semakin menjauh karena Laura merasa ada suatu
hal yang membuatnya tak pantas untuk menjadi kekasih Niko. Laura berpikir Niko
bisa mendapatkan wanita yang lebih baik. Luki yang mengetahui dulu Niko pernah
membuat Laura patah hati, sengaja membiarkan kesalahpahaman Niko yang menganggapnya
sebagai pacar Laura. Ia justru sengaja memanas-manasi Niko, dan menguji
seberapa besar cinta Niko untuk Laura, memastikan apakah Niko cukup bertanggung
jawab untuk menjaga Laura.
Berhasilkah Niko mendapatkan cinta Laura lagi dan menyelesaikan semua
kesalahpahaman yang terjadi di masa lalu? Yuk dibaca novelnya untuk tahu cerita
lengkapnya.
Penilaian
Pertama mau curhat dulu. Ini review novel terpanjang yang pernah aku
buat, mungkin karena novelnya lumayan tebel *skip* Di novel bergenre amore ini
Kak Charon menghadirkan kisah cinta yang mungkin banyak dialami di kehidupan nyata,
termasuk aku : tentang seorang cewek biasa yang jatuh cinta dengan cowok
populer di sekolah, tapi sayangnya cowok itu udah punya cewek yang populer
juga.
Tokoh Laura.. oke lah. Lumayan sering bikin geregetan terutama dibagian
akhir. Tokoh Niko? Well.. biasanya aku kesengsem sama tokoh model begini. Tapi
aneh, untuk novel ini kok enggak ya? Aku merasa nggak dapet feel-nya seorang
Niko sebagai tokoh utama pria. Aku justru nge-fans sama Luki -_-a Entahlah..
aku yang lagi nggak mood baca atau gimana -_-?!
Aku baca novel ini agak lambat. Gaya berceritanya menurutku agak
bertele-tele, dan membuatku agak bosan. Aku tidak begitu suka dengan sudut
pandang orang ketiga yang dipakai di novel ini, kesannya jadi kaku dan monoton.
Kenapa nggak ambil sudut pandang orang pertama aja? Terutama di masing-masing
bagian Laura dan Niko. Jadi pas bagian Laura pake sudut pandang Laura, dan pas
bagian Niko pake sudut pandang Niko, mungkin bisa ditambah sudut pandang Luki
di bagian Laura-Luki (ceritanya udah ngefans berat sama Luki). Pasti perasaan
masing-masing tokoh bisa dieksplor lebih dalam lagi.
Lanjut ke masalah setting. Sampai akhir halaman, aku tidak menemukan
penulis menyebutkan nama kota sebagai latar di novel ini. Mungkin tidak terlalu
penting, tapi yaa... bikin nggak nyaman aja plus bingung juga sih, imajinasinya
jadi kurang berkembang gitu *halah*
Oia, aku beli novel ini versi cover baru. Cukup cute, aku suka. Tapi di
setiap sub bab berlatar daun-daun. Aku pikir nggak nyambung aja sama cover
depannya. Mungkin gambar daun-daun di sub bab itu termasuk cetakan dalam cover
lama kali ya. Entahlah.
Anyway, masih ada sisi positifnya dari novel ini. Kak Charon menyelipkan
beberapa petuah tentang kehidupan. Bukan hanya tentang cinta, tapi juga
persahabatan, kekeluargaan, dan semangat pantang menyerah dalam mengejar mimpi,
bagus buat pencerahan diri. Tapi tetep intinya novel ini mengisahkan cinta
sejati yang tidak memudar walau terpisah jarak yang jauh dan waktu yang lama. 3,5/5
stars buat novel ini. Maaf ya Kak Charon kalau komentarku meyinggung, itu murni pendapatku sendiri.
My Favorite Quote
“Kalau begitu, jadilah temannya. Kalau sampai saat itu dia tidak
menyukaimu, lepaskanlah dia. Dengan begitu kau akan memiliki sebuah cinta.” –
Mama Laura, hal. 18
“Pilih yang benar-benar kau inginkan dan jalani pilihanmu dengan sungguh-sungguh.
Karena dengan begitu, kau telah belajar menjadi dewasa.” – Mama Laura, 49
Menyukai seseorang yang tidak menyukaimu kembali adalah hal yang paling
menyedihkan. – Laura, hal. 67
“Jangan menyia-nyiakan hidupmu. Tidak pernah ada kata terlambat untuk
mengejar mimpimu.” – Niko, hal. 180
“Karena kau keluargaku. Keluarga saling memaafkan. Tanpa syarat.” – Laura, hal.235
Regards,
=R=
No comments:
Post a Comment
Ungkapkan pikiranmu... :)
*Don't Forget to Leave Your Comment, Please!*