Thursday, September 1, 2011

Novel Teenlit Touche by Windhy Puspitadewi




Masih tentang novel nih. Kali ini aku mau buat resensi (lagi) novel teenlit berjudul Touche yang ditulis oleh Windy Puspitadewi. Untuk sinopsis cerita dan detail buku bisa kamu lihat di sini. Dari judulnya mungkin terkesan agak aneh dan terdengar asing ya? Wajar aja sih, touché itu sebuah kata yang berasal dari bahasa Prancis (di buku ini dijelasin gitu). Aneh juga sih, dulu aku baca judulnya ya touché aja gitu, tapi setelah aku mulai membaca, baru tahu deh kalo ternyata bacanya "tusye". :)
Touché ini adalah sebuah novel yang bercerita tentang sekumpulan orang yang memiliki kekuatan super. Pas banget buat kamu-kamu yang pada nge-fans sama tokoh-tokoh superhero, hehehe…. Dalam novel ini, dikisahkan bahwa touché adalah seseorang yang mempunyai kekuatan lewat sentuhan. Jenis kekuatannya sendiri ada berbagai macam, namun yang diceritakan dalam novel ini adalah The mind reader (pembaca pikiran), The Empath (dapat merasakan perasaan orang yang disentuh), The text absorber (penyerap tulisan), dan The track finder (pelacak kaum touché). Merasa tertarik? Langsung aja deh, ini dia resensinya… selamat membaca! ^_^


Point of View
Sudut pandang yang digunakan dalam buku ini adalah sudut pandang orang ketiga serba tahu.


Penokohan
Berikut adalah beberapa tokoh yang berperan dalam buku ini,:

Riska
Cewek manis berpostur tinggi dan berambut panjang ini adalah The empath, yaitu seorang touché yang bisa merasakan perasaan orang lain jika ia menyentuh orang tersebut. Riska juga seorang atlet lari kebanggaan sekolahnya. Papa Riska sudah meninggal ketika ia berumur lima tahun akibat serangan jantung. Sejak saat itu, Riska hanya hidup berdua dengan mamanya. Mama Riska mengetahui kemampuan anaknya, namun ia sama sekali tidak berkeberatan dengan kemampuan Riska itu. Di sekolah, Riska selalu berusaha menjaga tangannya agar tidak bersentuhan dengan orang lain, dengan cara memasukkan tangannya ke dalam kantong jaket atau saku rok seragamnya.

Indra
Atlet judo bertubuh kurus-tinggi kebanggaan sekolahnya ini adalah The mind reader (pembaca pikiran). Indra adalah pribadi yang sangat dingin dan pendiam, namun sangat peduli terhadap orang-orang yang disayanginya. Sejak kecil, ia dijauhi oleh semua keluarganya, mulai dari papanya, mamanya, sampai kakaknya karena kekuatan yang dimilikinya. Setelah keluarga Indra mengetahui kemampuannya, tidak ada yang mau menyentuh Indra lagi. Indra yang waktu itu masih kecil sangat sedih dan kesepian, karena tidak ada yang mau memeluknya atau menggendongnya lagi. Sampai, suatu hari Indra kecil bertemu dengan seorang gadis seumurannya yang memanggilnya “Superman”. Gadis kecil itu juga menyadarkan Indra bahwa kemampuannya bisa sangat membantu orang lain, dan ia jadi lebih bersemangat untuk hidup. *Ahhh… so sweeetttt!!! :)*
Seperti Riska, Indra juga selalu menjaga tangannya agar tidak bersentuhan dengan orang lain, tapi dengan cara yang berbeda. Indra lebih memilih untuk selalu menggunakan sarung tangan kecuali jika sedang berolahraga judo, karena ia membutuhkan kemampuannya itu untuk membaca pikiran lawannya. Hal ini lah yang membuat Indra tak terkalahkan, hahaha… sip deh!
Hal yang paling kukagumi dari Indra adalah ia sangat cerdik, pintar, dan care banget sama temen. Indra ini cerdiknya udah kayak Sinichi Kudo di serial kartun Detective Conan, atau sama juga cerdiknya dengan tokoh Benjamin Gates di film National Treasure, udah pada tau kan? *kebangetan klo blom pernah nonton film itu*

Dani
Sahabat karib Indra semenjak SD ini adalah The text absorber (penyerap tulisan). Cowok ganteng berambut cokelat (karena dicat, bukan asli T.T hikz, hikz....) ini dapat mengetahui isi buku yang dipegangnya tanpa membaca bahkan membukanya sama sekali. Cukup dipegang selama beberapa detik aja, dan… *jreng jreng jreng* dia udah tahu semua isi buku itu. Hal itu lah yang menyebabkan Dani selalu menjadi murid terpintar tanpa harus belajar. Tapi sayangnya, si Dani ini agak-agak playboy gitu deh.

Yunus King
Guru pengganti di sekolah Riska, Indra, dan Dani ini adalah seorang touché yang dapat menyerap ingatan dari alat musik yang disentuhnya. Pria keren berkacamata ini adalah putra dari the CEO of King Group−salah satu perusahaan kelas internasional (menurut buku ini). So, bisa dibayangkan seberapa tajir guru musik yang satu ini. Pak Yunus adalah orang yang memberitahu kepada Riska, Indra, dan Dani bahwa mereka adalah kaum touché serta menjelaskan tentang asal muasal kekuatan mereka lengkap dengan bahaya yang selama ini tidak mereka sadari.

Tari, Dini
Teman-Teman Riska di sekolah. Dini ‘membuat’ Riska dapat merasakan bagaimana rasanya jika memiliki orangtua yang selalu bertengkar dan hampir bercerai. Hal ini membuat Riska merasa aneh. Ya iya lah Riska ngerasa aneh, papanya Riska kan udah meninggal dari kecil, tapi dia bisa tahu rasanya kalo kedua orangtuanya bertengkar (-_-!!)
Tari adalah teman sekelas Riska yang nge-fans sama Dani dan Indra. Si Tari ini memiliki insting yang sangat tajam loh.

Jalan Cerita
Kisah dimulai saat sebuah ‘kebetulan’ menyebabkan Riska bertemu dengan Indra dan Dani yang kemudian menjadi temannya. Kehadiran Pak Yunus yang juga menjadi guru pengganti di sekolah mereka menjadi sebuah jawaban atas pertanyaan tentang kekuatan yang selama ini mereka miliki. Riska, Indra, dan Dani menjadi syok setelah mengetahui bahwa ternyata mereka adalah kaum touché. Syok yang kedua pun datang, saat mereka diberitahu oleh Pak Yunus bahwa saat ini sedang terjadi penculikan kaum touché oleh pihak-pihak yang tidak diketahui dengan motif terselubung. Sedangkan polisi hanya menganggap hal ini sebagai penculikan biasa. Kekagetan mereka semakin menjadi saat beberapa hari kemudian Pak Yunus juga telah menjadi salah satu dari korban-korban penculikan itu. Di setiap aksinya, para penculik itu selalu meninggalkan sebuah puisi kuno sebagai petunjuk tempat penyekapan korban. Riska, Indra, dan Dani berjuang sekuat tenaga untuk memecahkan kode-kode itu demi menyelamatkan Pak Yunus.
Ini adalah puisi kuno yang selalu ditinggalkan sebagai petunjuk oleh para penculik kaum touché,:
“You only have to look behind you, at who’s underlined you.”

Apakah mereka dapat memecahkan teka-teki yang rumit itu?
Dapatkah mereka menyelamatkan Pak Yunus tepat pada waktunya?
Sebenarnya siapa para penculik itu? Dan, apa motif penculikan mereka?
Penasaran??? Penasaran???
Dengan segala kerendahan hati, *ceileh!!* silakan beli novelnya di toko-toko buku terdekat untuk menjawab rasa penasaran kamu, hehehe :)

Penilaian
Pertama, aku mau kasih nilai plus-plus dulu buat novel ini. Setting novel ini ada di dua kota, Surabaya dan Surakarta (Solo). Yess!!! Akhirnya, ada teenlit yang berlatar di kota Solo juga, hehehe. Tempat-tempat yang disorot juga udah pernah aku datangi semua (Jurug, Keraton Surakarta, Pasar Klewer), jadi lebih mudah berimajinasi deh, yiippeeyy!!! ^^
Di novel ini ada banyak ulasan tentang tokoh-tokoh dunia juga lho, lumayan buat nambah-nambah pengetahuan yang pas-pasan ini *ngaku aja dech*. Tokoh-tokoh itu adalah, Karl Friedrich May, Beethoven, Flavio Blondo, Dr. Joseph Bell, Casanova, de el el masih banyak banget. Kalo kamu tertarik silakan cari data-datanya di Wikipedia aja.
Oh iya, karena novel ini ada unsur detektifnya, jadi ada juga pengenalan tentang sandi Morse. Kalo kamu pernah ikut kegiatan pramuka di sekolah, pasti udah pernah denger tentang sandi ini deh. Kemudian, hal yang pertama kali aku simpulkan setelah selesai membaca novel ini adalah tidak ada tokoh antagonis di sini. Karena, orang-orang jahat di novel ini ternyata sebenarnya tuh baik. Jadi, agak kurang greget deh bacanya. Terakhir, menurutku novel ini kurang tebel, hiks… hiks… :'( kurang puas deh bacanya. Tapi tetep, novel ini cukup keren karena mengambil tema yang agak ‘action’ – yang agak jarang ditemui pada novel-novel karya anak bangsa (biasanya kan cinta-cintaan melulu). Kisah cinta di novel ini hanya menjadi bumbu pelengkap aja. Namun sedikit kisah cinta itu sweeeetttttt banget lho menurutku.
Finally, I give 3 from 5 stars for this book. Buku ini sangat aku rekomendasikan buat kamu-kamu yang suka kisah petualangan, detekftif, dan superhero. ^_^


Adegan Lucu
Beberapa kutipan adegan berikut sukses membuatku cengar-cengir sendirian, mau tau?

“Aku nggak nyangka guru barunya bakal sekeren ini,” bisik Tari. “Kalau begini, mendingan Bu Mitha melahirkan terus saja.”
“Mungkin kau lupa, Bu Mitha itu manusia,” timpal Riska, “bukan tikus.” – Touché, hal 19
(Hahaha… kacau nih klo semua murid cewek kayak gini, nggak jadi belajar, malah ngecengin guru!)

Jason berdecak. “Aku menyerah, kalau begitu sebagai ganti penghiburan kalian yang tidak pernah datang, aku ingin bertanya satu hal padamu, Ndra.”
“Apa?” jawab Indra datar.
Jason menatap lurus matanya. “Kenapa selain saat judo, kau selalu menutupi tanganmu dengan sarung tangan?”
Indra terdiam sesaat.
“Karena kakiku tidak bisa ditutupi dengan sarung tangan,” jawabnya asal lalu pergi keluar kelas diikuti Dani yang tampak sekuat tenaga menahan tawa. - Touché, hal 43
(Hahaha, sumpah jawaban Indra telak abis. Jenius, karena jawabannya masuk akal dan tidak membongkar rahasia tentang kekuatannya. ^^ )

“Omong-omong tentang permintaanku kemarin, apa kau sudah melakukannya?” tanya Dani begitu mereka sampai di depan rumah Indra.
“Ya,” jawab Indra. “Melisa ingin boneka beruang dengan pita hijau, Sarah ingin candle light dinner di SPI, dan Lucy ingin tahu apa kau mau berenang bersamanya.”
“Sip! Sip! Sip!” Dani mencatat di PDA-nya. “Para wanita itu memang tidak pernah mau jujur tentang apa yang mereka pikirkan.”
“Aku heran, kau itu punya modal kuat untuk jadi playboy bahkan yang sekelas Casanova,” Dani menatap Indra sambil masih sibuk mengetik. “Tapi kenapa tak kau lakukan?”
“Sudah kauwakili,” jawab Indra datar. – Touché, hal 47
(Hahaha… Dani pasti langsung cengar-cengir tuh:)

“Riska,” Mama mengetuk pintu kamar. “Kau dicari dua temanmu.”
Pasti Dani dan Indra, batin Riska.
“Mama tidak tahu ternyata kau laris juga,” Mama menyeringai saat Riska bergegas hendak keluar.
“Yah, berarti selama ini Mama meremehkan anak Mama sendiri,” Riska mengankat bahu.
“Jadi, kau pilih yang mana?” tanya Mama.
“Yang paling kaya,” jawab Riska asal.
“Kalau Mama sih, pilih yang rambutnya dicat cokelat,” Mama meringis.
“Aku nggak mau punya Papa yang seumuran denganku,” dengus Riska. Mama tertawa. – Touché, hal 117
(Hehehe, mama Riska gokil abiz….)

Lucu nggak sih? Maapphh deh kalo jadi jayus. Itu tadi kan menurutku aja. Sebenarnya masih banyak lagi, tapi cukup segitu aja deh yang aku tulis di sini.


My Favorite Quote
Ini adalah beberapa quote favoritku, guys!! Cekidot…. ^^

“Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada melawan dirimu sendiri.” - The empath, Touché, hal 18

“Sejak pertama aku melihatmu membanting lawan, aku langsung merasa dirimu hebat bahkan setelah aku tahu kemampuanmu membaca pikiran. Gerakanmu seperti magnet yang menarik orang-orang untuk menontonnya. Indah dan aku yakin itu bukan karena touché.” – The Empath, Touché, hal 73

“Aku ini tidak sebaik itu. Mana mungkin aku punya empati sebesar itu. Aku berteman dengannya justru karena dia mau berteman denganku.” – The text absorber, Touché, hal 85

“Tidak sedikit teman-teman yang tidak suka padaku. Padahal aku juga tidak minta diberi kemampuan ini. Aku lebih memilih hidup normal dengan nilai biasa-biasa saja daripada menjadi orang dengan kemampuan aneh walaupun mendapat nilai luar biasa, karena toh nilaiku itu bukan karena kepandaianku yang sebenarnya. Baru Indra saja yang mau berteman denganku karena diriku sendiri. Aku tahu, mungkin itu karena dia bisa membaca pikiranku, tapi aku sangat menghargainya.” – The text absorber, Touché, hal 85

“Pikiran adalah tempat paling pribadi seseorang. Tidak ada yang suka jika tempat pribadinya bisa dilihat orang lain.”- The text absorber, Touché, hal 106

“Aku merasa sudah terlalu sering dilindungi. Dilindungi oleh orang yang justru lebih memerlukan perlindungan daripada aku. Aku ingin Indra belajar untuk memikirkan dirinya sendiri.” – The text absorber, Touché, hal 107

“Saat aku menyetujui kepergianmu bersama kami ke kota ini, dalam hati aku berjanji untuk melindungimu. Dan aku akan menepatinya.” – The mind reader, Touché, hal 149

“Tempat yang paling aman adalah tempat yang paling berbahaya. Penjahat yang pintar pasti menerapkan prinsip membasuh muka dengan batu dan tidur beralaskan aliran air.” – The empath, Touché, hal 153 (Aslinya dari Soseki Natsume, komik Detective Conan)

“Sejak bertemu mereka, saya jadi mencintai diri saya sendiri dan bersyukur hidup di dunia ini. Saya percaya manusia itu hidup demi manusia yang lain. Kita jadi lebih kuat jika menyangkut orang yang penting bagi kita.” – The mind reader, Touché, hal 189


Regards,

=R=

15 comments:

  1. thanks for the posting. tapi bisa postingin juga nggak ISBN ma keterangannya tentang novel. pokoknya kayak panjang+lebar novel?

    ReplyDelete
  2. Yupz, it's a pleasure... ;)

    ISBN dan detail buku lainnya udah ak kasih link kok, coba baca lagi di bagian atas :
    "untuk sinopsis cerita dan detail buku bisa kamu lihat di sini"

    Klik aja kata 'di sini' yang WARNA BIRU.
    Terima kasih buat kunjungan=komentarnya... :)

    ReplyDelete
  3. ka,,bsa krimkn biografi yg lgkp ttg ka windhy puspita(pengrang nya) ka???
    soal nya yg d.novel nya gk lgkp ka,...
    mohon d.bntu y ka...
    bwt d.tunjukkan ma guru saya,,krna saya dpt tugas m.resensi novel ka...
    :)

    ReplyDelete
  4. ka,,bsa krimkn biografi yg lgkp ttg ka windhy puspita(pengrang nya) ka???
    soal nya yg d.novel nya gk lgkp ka,...
    mohon d.bntu y ka...
    bwt d.tunjukkan ma guru saya,,krna saya dpt tugas m.resensi novel ka...
    :)

    ReplyDelete
  5. Yah, km ngasih komen pake anonim, trus klo maw ngirim lewat mana coba? (-_-!!)
    Buka aja : http://gawitralala.blogspot.com/2011/04/biografi-windhy-puspitadewi.html

    klo kurang lengkap cari aja di google tinggal ketik "biografi Windhy Puspitadewi" pasti banyak tuh.

    Thanks yah udah mampir+ninggalin komentar. :)

    ReplyDelete
  6. emp,,seep...
    thanx y,,,ats info nya.... :)
    tapi,,di blok itu bner gk infonyaa????
    :/

    ReplyDelete
  7. @betti minati : Iya, Urwel...
    Hehe, maaphh, ak jg kurang tahu tuh. tanya aja di blog itu. ^^

    ReplyDelete
  8. aku suka yang pas waktu indra disuruh minum pil sama pak yunus demi nyelamatin dani ma riska.Asli itu paling bikin haru banget,kalau bisa novelnya dijadiin ftv donk,bkal aku tonton dech

    ReplyDelete
  9. Aku suka banget baca novel, tapi jarang mau beli *alias minjam * haha gak modal...
    thanks a lot, blogmu banyak membantukua :)

    ReplyDelete
  10. @Risha : Dulu ak jg gitu, tp sekarang udh mulai modal,haha iya kembali kasih :)

    @Axedo : iyaa.. setuju bgtt :D

    ReplyDelete
  11. baca ni novel bikin aku sukses jd imajinator tingkat camat. asli gokil dan semuanya pas. at last setuju jg sm admin klo ni novel krg tebal..

    ReplyDelete
  12. @Ira Rara: Ayoo bujukin Ka Windhy lewat Twitter biar bikin lanjutannya ;)

    ReplyDelete
  13. wahh saya juga suka sama novel yang satu ini..

    obat kista tradisional.
    obat pelangsing herbal.
    thanks before..

    ReplyDelete

  14. “Tempat yang paling aman adalah tempat yang paling berbahaya. Penjahat yang pintar pasti menerapkan prinsip membasuh muka dengan batu dan tidur beralaskan aliran air.” artinya apa ya???

    ReplyDelete

Ungkapkan pikiranmu... :)
*Don't Forget to Leave Your Comment, Please!*

Cara Mengembalikan Akun BBM yang Dibajak atau Dihack (Terkena Hack)

Beberapa hari yang lalu saya mengalami kejadian yang kurang menyenangkan. Akun BBM saya dibajak :( Pertama kali tahu dari teman saya yang ...