Tuesday, August 23, 2011

Novel Teenlit Jingga dalam Elegi by Esti Kinasih



Ya... ya... ya... aku tahu apa yang ada di pikiran kalian waktu baca posting-an ini. *basi-banget-deh-udah-kadaluwarsa-kalee*
Secara, novel ini kan udah lumayan lama juga terbitnya....
Sebenernya sih udah dari dulu baca dan pengen banget buat resensinya. Tapi apa daya, kemarin lagi sibuk-sibuknya nyiapin UKK, baru sekarang deh sempet karena lagi libur bulan Ramadhan, hehehe... :)

Okay, langsung aja, Jingga dalam Elegi (atau biasa disingkat JDE) adalah novel sekuel alias buku kedua dari seri sebelumnya, yaitu Jingga dan Senja (atau biasa disingkat JDS) yang ditulis oleh Esti Kinasih, salah satu penulis favoritku,hehehe....
Untuk sinopsis cerita dan detail buku bisa dilihat di sini. Karena novel ini cukup terkenal, maka uraian cerita dan penjabaran tokoh aku singkat aja.



Point of View
Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini adalah sudut pandang orang ketiga serba tahu.


Penokohan
Berikut adalah beberapa tokoh yang berperan dalam novel ini, :

Jingga Matahari (Tari)
Seorang cewek cantik yang menggilai semua hal yang bernuansa matahari dan warna orange. Tari adalah seorang adek kelas yang bernasib apes karena selalu diganggu oleh Ari, namun dia selalu berusaha melawan mati-matian. Tari selalu curhat ke Ata (saudara kembar Ari) tentang kelakuan Ari di sekolah setelah Angga (bodyguard Tari yang juga musuh bebuyutan Ari) terpaksa meninggalkan Tari begitu saja karena ancaman Ari yang sangat tegas tentang keselamatan sepupu Angga yang bersekolah di SMA Airlangga.

Matahari Senja (Ari)
Ari adalah penguasa dan biang onar SMA Airlangga. Cowok ganteng nan tajir ini selalu mengganggu Tari di sekolah, dengan cara apa pun. Dari yang biasa-biasa aja, sampai yang kelewat sadis. Ari tinggal bersama ayahnya di Jakarta semenjak kedua orang tuanya berpisah. Namun, tak seorang pun tahu, bahwa dia sebenarnya menyimpan luka yang sangat parah akibat peristiwa di masa lalunya.

Matahari Jingga (Ata)
Saudara kembar Ari ini menjadi tempat curhat Tari tentang perbuatan Ari terhadapnya. Di awal cerita, dijelaskan bahwa Ata tinggal bersama ibunya di Bogor, terpisah dengan Ari. Meskipun begitu, dia rela bolak-balik Jakarta-Bogor hanya untuk bertemu dengan Tari jika cewek itu memintanya datang. Namun, pada akhirnya, sebuah rahasia yang telah lama disembunyikan Ata, akhirnya terbongkar juga.

Fio
Cewek ini adalah teman sebangku sekaligus sahabat Tari. Dia juga menjadi saksi hidup dari kejamnya perlakuan Ari terhadap Tari. Fio juga menjadi juru damai Tari dan Ata saat keduanya sedang bertengkar. Fio selalu berusaha membantu dan menguatkan Tari sebisa mungkin.

Ridho dan Oji
Keduanya adalah teman satu kelas sekaligus sahabat Ari. Ridho lebih kalem, sedangkan Oji lebih agresif *aneh-ga-sih-penjabaran-gw* :p
Ridho dan Oji juga sama-sama tajir, meskipun agak kalah jika dibandingkan dengan Ari.

Ibu Sam, Ibu Pur, dan Pak Yakob
Guru-guru di SMA Airlangga yang sudah bosan menangani tingkah laku Ari di sekolah.


Jalan Cerita
Di awal-awal cerita konflik masih tentang Ari yang penasaran dengan apa yang menyebabkan Tari menangis sampai kedua matanya bengkak parah. Seperti biasa, Ari selalu mengancam Tari. Jujur, pada bagian ini aku merasa sedikit bosan, karena masalahnya itu-itu aja. Kemudian disambung dengan pertengkaran antara Tari dan Ata, lalu terkuak lah semua sifat Ata yang sebenarnya, dan Tari sempat syok saat diberitahu Ari tentang bagaimana Ata sebenarnya.
Saat Ata sudah kembali berdamai dengan Tari, masalah kembali muncul tentang terkuaknya rahasia Ari selama ini. Tari pun mengalami syok yang lebih berat dari yang pertama. Dia bahkan tidak sudi melihat wajah Ari lagi. Ari juga berubah, ia menjadi lebih lunak terhadap Tari.
Bagian yang paling mengharukan, sampai bisa membuatku nangis bombay *lebay-deh* kemudian datang. Saat-saat dimana Ari menemukan sesuatu yang telah lama hilang darinya. Kalo kamu nggak terharu sama sekali di bagian ini, aku saran kan untuk memeriksakan diri ke psikolog. Karena, kamu mungkin udah nggak normal lagi. *apaan-sih*

Sebenarnya, bagaimana sifat Ata sesungguhnya? Apakah ia memang berbeda dengan Ari atau justru sama aja?
Apa sesungguhnya rahasia Ari?
Peristiwa apakah yang telah membuat Ari menjadi pribadi yang seperti sekarang?
Apakah Ari bisa mengobati luka masa lalunya?
Penasaran? Silakan beli novelnya dan baca sendiri. Hehehe.... :p


Penilaian
Awalnya aku agak-agak bosan dengan masalah yang itu-itu aja. Tapi, semakin ke belakang, kok semakin seru ya? Dan, seperti biasa, Mbak Esti selalu sukses mengaduk-aduk emosi para pembaca karyanya. Bayangin aja, di awal-awal penuh adegan lugu, sampe ketawa ngakak. Eh, akhirnya nangis-nangis juga. Ampun deh. Ciri khas novel karya Mbak Esti adalah selalu menampilkan unsur kebudayaan Jawa Tengah. Di novel ini terdapat istilah Mbah Kakung dan Mbah Putri, yang merupakan istilah jawa untuk menyebutkan Kakek dan Nenek, lalu ada juga pengenalan tentang aksara Jawa. Ciri khas yang lain adalah tokoh ceweknya takut sama cicak, yang dalam novel ini adalah Tari. Dalam novel Mbak Esti yang sebelumnya yaitu Cewek!!! dan sekuelnya Still... ada juga tokoh cewek bernama Langen yang juga takut sama cicak. Hal yang sedikit membuatku kecewa adalah hilangnya tokoh Angga di novel ini. Mungkin Mbak Esti bermaksud menyimpan tokoh ini sebagai kejutan untuk ditampilkan di buku ketiga, yaitu Jingga untuk Matahari. Soal tokoh 'Ata' itu sudah bisa kutebak dari buku pertamanya (Jingga dan Senja). Dan ternyata dugaanku tentang 'Ata' juga diperkuat oleh beberapa adegan di buku ini, salah satunya:
Apa yang dikatakannya kemarin pagi adalah fakta yang sesungguhnya. Jauh di dalam hati dia amat sangat berharap Tari bisa menerima. Karena menerima semua fakta tentang Ata berarti Tari akan bisa menerima dirinya (Ari) juga. JDE, hal 147

So far, aku cukup puas dengan novel ini (meskipun nunggu terbitnya lama banget), then I give 4 from 5 stars. Dan karena ending-nya masih terasa 'nggantung' banget, maka aku setia menunggu seri yang terakhir, Jingga untuk Matahari.


My Favorite Quote
Berikut ini adalah beberapa kutipan kalimat favorit, versiku tentu saja. Kalimat-kalimat berikut aku tulis di sini karena menurutku sangat 'mengena' di hati. *hadeuh*
Yang nggak setuju sama aku, NGGAK boleh protes!!! *hahaha... maksa banget*

"Terkadang ada hal-hal yang pingin banget kita lupain tapi nggak bisa, Tar. Dalam kasus gue, bukan kadang lagi. Ada banyak banget hal yang pingin banget bisa gue lupain. Kadang juga, ada kenyataan-kenyataan yang pingin banget kita ingkarin. Tapi nggak bisa juga. Dalam kasus gue, lagi-lagi ada banyak banget kenyataan yang kalo aja bisa, pingin banget gue ingkarin."-Ata, JDE, hal 159

"Waktu kecil, setiap kali nggak sengaja ngeliat bintang jatuh, gue selalu berdoa supaya keluarga gue bisa utuh lagi. Kumpul berempat kayak dulu. Begitu udah agak gede, gue sadar kayaknya itu nggak mungkin. Dan doa gue berubah. Gue cuma minta bisa bahagia.Terserah Tuhan mau gimana bentuknya. Mau tanpa alasan juga nggak apa-apa."-Ata, JDE, hal. 160

"Gue baik-baik aja, Tar. Karena lo nggak pergi, lo ngeliatnya gue baik-baik aja. Kalo lo pergi, kalo posisi gue jadi kayak Ari, lo akan kaget, karena gue akan mempertahankan elo dengan cara yang lebih keras daripada Ari."-Ata, JDE, hal. 162

Anak-anak dari keluarga yang utuh memang cenderung sulit memahami apa yang dirasakan oleh anak-anak dari keluarga yang berantakan. JDE, hal. 191

Ari adalah hati yang penuh dengan retakan. Dia adalah senyum yang di baliknya tangis telah menunggu begitu lama untuk bisa keluar. Dia adalah punggung tegak yang bisa runtuh dengan hanya satu sentuhan pelan. Dan dia adalah pemain drama hebat, karena hidup telah membentuknya dengan bertubi-tubi tekanan. JDE, hal. 225

Tuhan menegur umat-Nya dengan banyak cara. Dengan banyak cara juga Dia mengetuk kekerasan hati mereka dan meminta untuk memaafkan satu sama lain. JDE, hal.305

"Tante tau, kenapa Mama dulu milih Ata? Kenapa Mama nggak milih saya? Tante kan tau, Ata tuh nakal banget. Sebentar-sebentar berantem. Sebentar-sebentar bikin nangis orang. Nggak pernah berhenti usil. Kalo disuruh Mama beli apa ke warung, nggak pernah mau. Ata juga nggak pernah bantuin Mama jahit apalagi ikut beresin baju-baju jahitan. Saya yang selalu bantuin Mama. Saya yang selalu nemenin Mama jahit. Saya yang selalu berangkat kalo Mama nyuruh apa-apa. Kenapa bukan saya yang diajak? Kenapa malah Ata? Kenapa saya ditinggal?"-Ari, JDE, hal 330


Trilogi Jingga dan Senja :
1. Jingga dan Senja
2. Jingga dalam Elegi
3. Jingga untuk Matahari (segera terbit)


Cuplikan Cerita Jingga untuk Matahari (seri terakhir dari trilogi Jingga dan Senja)

Tari terus gelisah. Apa maksud Ata akan membuatnya lebih banyak menangis? Cewek itu juga bingung, karena pada saat rasa sayangnya untuk Ari mulai tumbuh, Angga muncul lagi dan kembali mendekatinya.
Sementara itu Vero, ketua Geng The Scissors di SMA Airlangga, sepertinya nggak rela Tari hidup tenang.
Lalu, terungkapkah apa yang menjadi alasan Angga begitu dendam terhadap Ari?



Regards,

=R=



10 comments:

  1. Penggemar Novel teenlitApril 21, 2012 at 4:51 PM

    Seru banget ceritanya!!! Aku baru baca Jingga dan Senja! Penasaran banget deh pokoknya sama kelanjutannya...!!!

    ReplyDelete
  2. @Penggemar novel teenlit: Hello. Makasih udah mau mampir dan kasih komentar. :)

    Iya, emang semua novelnya Mbak Esti tuh seru2 dan bagus2. :) Wah, wajib baca yang Jingga dalam Elegi, karena dijamin bakal lebih seru dari JDS. Resikonya, jadi nggak sabar nunggu Jingga untuk Matahari (JUM) terbit, nih. Sungguh tersiksa.. :'(
    Semoga cepet keluar JUM-nya.. ^.^

    ReplyDelete
  3. diupload dunk novelnya.. mau download

    ReplyDelete
  4. @Fatimah: Cari aja di 4shared.com tapi prediksiku, JDE ini tidak akan ada versi e-book gratisannya.

    ReplyDelete
  5. Buat yang ingin download Novel karya Esti Kinasih seperti Jingga dan Senja, Cewek dan Still bisa langsung cek di

    http://rudihartoyo.blogspot.com/2014/03/download-novel-teenlit-jingga-dan-senja.html

    ReplyDelete
  6. Jingga dalam elegi sama jingga untuk matahari share link download ebooknya, please:'(((

    ReplyDelete
  7. Jingga untuk Matahari belum terbit. :(

    ReplyDelete
  8. jingga dalam elegi tolong share link download ebooknya yaa, please .... gantung banget dipikiran nih :(

    ReplyDelete
  9. jingga untuk matahari kapan rilisnya yaaaaa????
    uda gk sabar buat beli aa....
    :(

    ReplyDelete
  10. @all : sepertinya untuk buku ketiga memang sulit terbit. Entah apa yang bermasalah. Tapi aku sempat dapat versi pdf nya dari teman.

    ReplyDelete

Ungkapkan pikiranmu... :)
*Don't Forget to Leave Your Comment, Please!*

Cara Mengembalikan Akun BBM yang Dibajak atau Dihack (Terkena Hack)

Beberapa hari yang lalu saya mengalami kejadian yang kurang menyenangkan. Akun BBM saya dibajak :( Pertama kali tahu dari teman saya yang ...